Transformasi Digital dalam Konstruksi
Perkembangan teknologi baru terus terjadi di dunia. Hal ini terkait erat dengan pencarian bahan
konstruksi yang efisien dan memungkinkan bangunan dibangun lebih tinggi, lebih cepat, serta lebih
aman. Kebutuhan bangunan tersebut ditandai dengan tingginya permintaan akan inovasi-inovasi
konstruksi dan pekerjaan yang terbilang lebih kompleks. Pada umumnya, perkembangan suatu bangsa
membutuhkan fasilitas yang dapat membantu dalam mewadahi pergerakan roda perekonomian agar
pemerintah dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi negara yang diinginkan. Untuk itu, penerapan
teknologi pada bidang konstruksi menjadi aspek yang sangat penting agar dapat memberikan dan
meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas dari suatu hasil pembangunan.
Contoh penerapan teknologi di bidang konstruksi sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pengunaan teknologi pada proyek konstruksi rumahan pastinya akan menggunakan peralatan ataupun
bahan dengan teknologi yang tidak akan lebih canggih dibandingkan dengan proyek konstruksi komersial
yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun pemerintah.
Memasuki era industri 4.0 seperti sekarang, transformasi digital merupakan suatu hal yang tidak bisa
dihindarkan, sekalipun dalam kondisi pandemi COVID-19. Sebagai katalis, pandemi ini menuntut
percepatan arus digitalisasi untuk masuk pada seluruh sektor ekonomi dan konstruksi, salah satunya
sektor industri konstruksi. Dunia konstruksi memang tidak akan pernah lepas dengan perkembangan
digitalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin tumbuh dan berkembang.
PENTINGNYA TRANSFORMASI DIGITAL PADA ERA 4.0
Perkembangan teknologi baru terus terjadi di dunia. Hal ini terkait erat dengan pencarian bahan
konstruksi yang efisien dan memungkinkan bangunan dibangun lebih tinggi, lebih cepat, serta lebih
aman. Kebutuhan bangunan tersebut ditandai dengan tingginya permintaan akan inovasi-inovasi
konstruksi dan pekerjaan yang terbilang lebih kompleks.
Pada umumnya, perkembangan suatu bangsa membutuhkan fasilitas yang dapat membantu dalam
mewadahi pergerakan roda perekonomian agar pemerintah dapat mencapai target pertumbuhan
ekonomi negara yang diinginkan. Untuk itu, penerapan teknologi pada bidang konstruksi menjadi aspek
yang sangat penting agar dapat memberikan dan meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas dari
suatu hasil pembangunan.
Contoh penerapan teknologi di bidang konstruksi sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pengunaan teknologi pada proyek konstruksi rumahan pastinya akan menggunakan peralatan ataupun
bahan dengan teknologi yang tidak akan lebih canggih dibandingkan dengan proyek konstruksi komersial
yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun pemerintah.
Memasuki era industri 4.0 seperti sekarang, transformasi digital merupakan suatu hal yang tidak bisa
dihindarkan, sekalipun dalam kondisi pandemi COVID-19. Sebagai katalis, pandemi ini menuntut
percepatan arus digitalisasi untuk masuk pada seluruh sektor ekonomi dan konstruksi, salah satunya
sektor industri konstruksi. Dunia konstruksi memang tidak akan pernah lepas dengan perkembangan
digitalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin tumbuh dan berkembang.
ERA DIGITALISASI KONSTRUKSI
Dunia konstruksi di Indonesia memang selalu menarik untuk diikuti karena perkembangan teknologi
konstruksi di Indonesia yang semakin maju dan berkembang pesat, khususnya di bidang digitalisasi
konstruksi. Era digitalisasi konstruksi sendiri merupakan era di mana semua pekerjaan konstruksi akan
didigitalkan untuk mempermudah koordinasi pada suatu pekerjaan.
PENERAPAN BIM DI INDONESIA
Building Information Modeling atau BIM merupakan salah satu teknologi di bidang AEC (Architecture,
Engineering and Construction) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek
pembangunan dalam model 3 dimensi. Pemanfaatan BIM sendiri sudah tidak asing lagi bagi industri AEC
di dunia, termasuk di Indonesia.
Building Information Modeling atau BIM merupakan salah satu teknologi di bidang AEC (Architecture,
Engineering and Construction) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek
pembangunan dalam model 3 dimensi. Pemanfaatan BIM sendiri sudah tidak asing lagi bagi industri AEC
di dunia, termasuk di Indonesia. Dalam perjalanannya, BIM telah mendapatkan respon yang positif dari
masyarakat mengingat keuntungan yang ditawarkan di bidang AEC. Bagi para developer, konsultan
maupun kontraktor, penerapan BIM dalam dunia konstruksi akan mampu menghemat waktu pengerjaan,
biaya yang akan dikeluarkan, serta tenaga kerja yang dibutuhkan.
Di Indonesia, penerapan BIM telah dilakukan oleh sejumlah pemain besar sektor industri konstruksi,
seperti PT Pembangunan Perumahan (PT PP) dan PT Total Bangun Persada. Selain pada sektor industri
konstruksi, metode BIM juga mulai diaplikasikan pada sektor pengembangan (developer) seperti PT
Intiland dan diaplikasikan juga oleh konsultan perancangan, seperti PT PDW Architects.
Nama : Nesya Naila Hana
Fakultas : Teknik
Prodi : Sipil
Kelompok : Al - Kasyi 10
Waljam : Kak Novita Khoirun Nisa
https://unissula.ac.id/
Komentar
Posting Komentar